BANDUNG (23 April 2025) - Seperti biasanya, di pagi hari, Soleh Saripudin (31) sudah menyiapkan peralatan dan kelengkapan untuk berjualan. Ia mempunyuai usaha ice cream dari program pemberdayaan Kementerian Sosial (Kemensos).
Namanya sudah cukup kondang di Desa Cangkuang Wetan Kecamatan Dayeuhkolot, kabupaten Bandung tempat ia tinggal. Soleh dikenal sebagai pribadi yang murah senyum, tangguh,pantang menyerah untuk terus menjadi berdaya.
Soleh adalah kepala keluarga yang mempunyai dua anak, beberapa tahun terakhir ia terkena PHK dari Pabrik tempat ia mendapatkan penghasilan untuk menghidupi istri dan kedua anaknya. Ia mengaku sempat menjalani hari-hari yang sangat sulit.
Satu tahun berkubang dalam kekalutannya saat di PHK, Soleh kemudian mengikuti program pemberdayaan dari Kementerian Sosial yang berkolaborasi dengan pemerintah Desanya. Saat itu, ia tak punya pikiran apa-apa selain ingin mandiri secara ekonomi.
Pertengahan April lalu, Ketika tim Kemensos menyambanginya, Soleh menjelaskan pada kami bahwa jalan yang ia lalui untuk menuju berdaya dan mandiri secara ekonomi tidak lepas dari kesempatan serta bantuan pemberdayaan yang diberikan oleh Kemensos.
“Semenjak dapat bantuan usaha berupa satu set berjualan ice cream ini saya terasa sangat terbantu sekali,saya kembali bersemangat tidak menyerah dan Kembali bangkit,” katanya, Kamis 17/04/2025
Dengan kerja keras akhirnya soleh bisa Kembali mempunyai sumber penghasilan untuk menghidupi keluarganya. Tidak hanya untuk kehidupan sehari-hari saja, keuntungan dari usahanya juga bisa untuk menabung.